IPOL.ID – Saluran berita utama yang dioperasikan oleh Houthi mengabarkan bahwa pasukan Amerika dan Inggris melakukan serangkaian serangan udara yang menargetkan Provinsi Amran dan Saada di Yaman.
Sebuah rudal yang dicegat dari arah Yaman memicu kebakaran di dekat Yerusalem pada Senin (11/11).
Kelompok pemberontak Houthi yang didukung Iran itu mengklaim serangan tersebut dan mengatakan telah melakukan “operasi militer yang menargetkan pangkalan militer Nahal Sorek” di tenggara Jaffa. Houthi menambahkan bahwa “serangan tersebut akurat dan menyebabkan kebakaran.”
Saluran berita utama yang dioperasikan oleh Houthi mengabarkan bahwa pasukan Amerika dan Inggris melakukan serangkaian serangan udara yang menargetkan Provinsi Amran dan Saada di Yaman.
Militer Israel mengatakan kepada kantor berita AFP bahwa sebuah proyektil dari Yaman berhasil dicegat di daerah Bet Shemesh di barat Yerusalem, dan serpihan dari pencegatan itu yang menyebabkan kebakaran.
Dalam pernyataannya kepada AFP, mereka mengatakan “Setelah sirine berbunyi di area Shfelat Yehuda, Yehuda, dan Lakhish di Israel tengah, Angkatan Udara Israel (IAF) mencegat satu proyektil yang mendekati Israel dari arah Yaman. Proyektil tersebut tidak memasuki wilayah Israel. Sirine dibunyikan sesuai protokol.”