IPOL.ID – Pasukan Israel memperketat pengawasan di Kota Tua Yerusalem pada Sabtu (19/4), bertepatan dengan peringatan Sabtu Suci dalam tradisi Kristen yang menandai hari sebelum Paskah.
Akses umat Kristiani menuju Gereja Makam Kudus dibatasi secara masif, bahkan puluhan keluarga Palestina dilaporkan tidak bisa kembali ke rumah mereka di kawasan tersebut.
Sumber lokal melaporkan bahwa otoritas Israel mengubah Kota Tua Yerusalem menjadi zona militer dengan pendirian sejumlah pos pemeriksaan di setiap sudut jalan dan gang menuju gereja bersejarah itu.
Penjagaan ketat ini secara langsung menghambat jalannya ibadah pada salah satu perayaan paling suci dalam kalender Kristen.
Mengutip WAFA News Agency, beberapa saksi mata menyatakan bahwa aparat Israel tidak hanya menghalangi para peziarah dan umat, tetapi juga menahan sejumlah orang di pos pemeriksaan, termasuk Uskup Agung Adolfo Tito Yllana, Delegatus Apostolik Vatikan untuk Yerusalem dan perwakilan resmi Tahta Suci untuk Negara Palestina.
Jurnalis dan aktivis asal Yerusalem, Rafi Ghattas, membagikan video dari pelataran Gereja Makam Kudus yang menunjukkan jumlah aparat keamanan Israel lebih banyak daripada jemaat.