IPOL.ID – Bagi banyak aktivis prodemokrasi, persidangan mantan Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong yang akan datang akan menjadi ujian bagi Presiden Prabowo Subianto, apakah ia akan tunduk pada supremasi hukum atau justru menggunakan mekanisme hukum untuk menekan kritik politik.
Mereka khawatir bahwa penangkapan mantan menteri berusia 53 tahun, yang merupakan lawan Prabowo itu bernuansa politis. Tom Lembong, sapaan akrabnya, ditangkap pada 29 Oktober lalu atau hanya sembilan hari setelah Prabowo dilantik sebagai Presiden. Penangkapan ini terkait dugaan korupsi dalam impor gula, di mana Tom Lembong diduga terlibat dalam pengaturan impor yang merugikan negara.
Siapakah Thomas Lembong?
Tom Lembong adalah lawan Jokowi dan Prabowo, meskipun ia pernah bersekutu dengan Jokowi. Sebagai bagian dari tim kampanye pesaing Jokowi-Prabowo, Anies Baswedan, dalam pemilihan presiden 2024, Lembong mengkritik kebijakan hilirisasi Jokowi. Dalam beberapa kesempatan, dia juga menentang sejumlah Revisi Undang-Undang yang terburu-buru disahkan seperti Cipta Kerja, Ibu Kota Nusantara dan RUU Pilkada.