Kepala BNPB memastikan bahwa barang yang tersedia dalam kondisi baik dan dapat dipergunakan masyarakat. Setelah meninjau gudang logistik, rombongan bertolak ke Pos Pengungsian Lewolaga untuk berdialog dengan pengungsi sekaligus meninjau fasilitas yang ada di pos pengungsian tersebut.
Kemudian dilanjutkan dengan melihat langsung ke lokasi pembangunan hunian sementara dan juga hunian tetap.
Menko PMK, Pratikno mengatakan, masyarakat yang dalam radius berbahaya sedang dipersiapkan tempat untuk relokasi.
“Dibawah kendali Kepala BNPB, sudah mulai dibangun hunian sementara (huntara), dalam waktu dua bulan ke depan huntara sudah jadi,” kata Pratikno.
Huntara disiapkan pemerintah bagi masyarakat sambil menunggu rumah hunian tetap di tempat relokasi selesai dibangun. Pembangunan hunian tetap tentu memerlukan proses cukup matang, mengingat pemerintah tak bisa membangun dengan tanpa adanya kajian terkait keamanan dari potensi terdampak erupsi di kemudian hari.
“Meninjau kesiapan lokasi untuk hunian tetap, hunian tetap ini harus dipikirkan secara matang, tak hanya membangun rumah tapi membangun kehidupan oleh karena itu sisi sosial jadi pertimbangan penting, juga memikirkan sumber ekonomi masyarakat,” ungkapnya.