IPOL.ID – Nyubi Nyoba dari Telkom University dan 3mpower dari Institut Teknologi Bandung masing-masing dari kategori S1 dan S2, berhasil membawa pulang gelar juara pertama PKT-GAMA Business Case Competition 2024 (PKT-GAMA BCC 2024).
Babak final kompetisi berlangsung di Gedung Sasono Adiguno, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, diikuti oleh 10 tim terbaik, terdiri dari lima tim kategori S1 dan lima tim kategori S2, setelah melalui proses seleksi sangat kompetitif.
PKT-GAMA BCC merupakan kompetisi tahunan diselenggarakan PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim/PKT), bekerja sama dengan Keluarga Alumni Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (KAFEGAMA) dan Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM).
Tahun ini, tema Indonesia Food Sustainability diangkat untuk menjawab tantangan strategis ketahanan pangan nasional di tengah dinamika global yang semakin kompleks.
F Purwanto selaku Direktur Operasi Pupuk Kaltim menyampaikan, betapa pentingnya kontribusi generasi muda dalam menciptakan solusi nyata untuk keberlanjutan pangan.
“Di sinilah peran generasi muda sebagai agen perubahan sangat dibutuhkan, untuk berkontribusi langsung menyelesaikan masalah strategis bangsa, terutama di bidang keberlanjutan pangan. Tema ‘Indonesia Food Sustainability’ diangkat tahun ini sangat relevan dengan tantangan dihadapi Indonesia, terutama di tengah dinamika global ykian kompleks,” kata Purwanto, Kamis (28/11/2024).
Kompetisi ini, kata Purwanto, menarik lebih dari 200 tim mahasiswa dari berbagai universitas nasional dan internasional, termasuk UGM, ITB, UI, National University of Singapore, dan University of Warwick. Setelah serangkaian seleksi administratif dan babak preliminary, hanya 10 tim terbaik melaju ke Grand Final.
Di babak final, peserta kembali diuji kemampuannya untuk berpikir kritis dan menawarkan solusi bisnis inovatif dalam menjawab tantangan keberlanjutan pangan di Indonesia kepada panel juri, terdiri dari pakar industri, akademisi, dan manajemen Pupuk Kaltim.
Ketua KAFEGAMA dan anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan, Friderica Widaysari Dewi, turut mengungkapkan apresiasinya terhadap kemampuan generasi muda untuk meneruskan kepemimpinan bangsa.
“Melihat presentasi itu, saya memiliki kepercayaan besar bahwa masa depan Indonesia ada di tangan yang tepat. Saya berharap kompetisi itu menjadi batu loncatan untuk kalian (para partisipan). Saya juga berharap kompetisi ini dapat berlangsung di tahun mendatang, karena ini merupakan bagian dari upaya kami mempersiapkan pemimpin Indonesia masa depan,” ungkap Friderica.
Sebagai produsen pupuk urea terbesar di Indonesia, Pupuk Kaltim terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Pupuk Kaltim tak hanya memproduksi pupuk berkualitas tinggi tetapi juga aktif mengembangkan berbagai inisiatif strategis untuk mendukung produktivitas pertanian.
Melalui program Makmur dan Agrosolusion, dan juga teknologi pertanian presisi Pupuk Kaltim menciptakan ekosistem mendukung petani mengoptimalkan hasil panen dengan pendekatan berkelanjutan. Kompetisi seperti PKT-GAMA BCC adalah salah satu langkah strategis Pupuk Kaltim untuk melibatkan generasi muda dalam menghadirkan solusi inovatif guna mendukung ketahanan pangan nasional.
“PKT-GAMA BCC adalah bagian dari komitmen Pupuk Kaltim mendukung pengembangan sumber daya manusia unggul melalui kolaborasi dengan institusi pendidikan dan komunitas. Kami harap kompetisi ini terus menjadi wadah bagi mahasiswa untuk menjembatani dunia pendidikan dengan industri, memperkuat ketahanan pangan nasional, dan mendukung visi Indonesia Emas 2045,” jelas Purwanto.
Berikut adalah pemenang kategori S1:
* 1st Champion – Nyubi Nyoba, Telkom University.
* 2nd Champion – Bisa Bisa, Universitas Gadjah Mada.
* 3rd Champion – EcoTechpreneurs, Universitas Atma Jaya Yogyakarta.
* Consolation Winner 1 – KL Foodie, National University of Singapore.
* Consolation Winner 2 – GrowthUP, University of the Philippines, Diliman.
* Best Speaker – Vidha Hiranya Astu Baboe, EcoTechpreneurs, Universitas Atma Jaya Yogyakarta.
Berikut pemenang kategori S2:
* 1st Champion – 3mpower, Institut Teknologi Bandung.
* 2nd Champion – Aquator, Osnabruck University of Applied Sciences.
* 3rd Champion – Visionaries, Universitas Indonesia.
* Consolation Winner 1 – FoodForward, Monash University Indonesia.
* Consolation Winner 2 – Semua Rempah Indonesia, Universitas Gadjah Mada.
* Best Speaker – Dian Sinthayani, FoodForward, Monash University Indonesia. (Joesvicar Iqbal)