“Birokrasi harus mampu mengawal target pemerintah agar ekonomi meningkat dan mengurangi atau menghilangkan berbagai kebocoran-kebocoran dan inefisiensi,” tuturnya.
Ketika transformasi birokrasi berjalan dengan baik, menurut dia, apa yang disampaikan Presiden dapat diminimalkan seperti kebocoran anggaran, inefisiensi, dan inovasi.
Plt. Kepala LAN menegaskan bahwa birokrasi harus mampu bekerja secara lebih efisien serta bekerja dengan integritas dan inovatif dalam langkah mendorong sumber-sumber baru untuk pertumbuhan ekonomi.
Ia menekankan pula bahwa reformasi birokrasi harus mampu menciptakan nilai tambah dalam investasi, sekaligus mendorong adanya investasi, kemudian potensi-potensi ekonomi baru yang berasal dari ekonomi hijau, ekonomi kreatif, dan ekonomi digital. (*)