“Dari situlah dihasilkan listrik yang dapat digunakan untuk power up industri yang menggunakan CYRIL ataupun dijual ke PLN sebagai IPP,” katanya, mengutip Senin (11/11/2024).
Dalam menggarap paper lomba tersebut, Hanif mengungkapkan bahwasanya kesibukan masing-masing anggota tim menjadi kendala dalam pengerjaan paper tersebut. Jarak juga menjadi kendala, walhasil final pitching yang dilaksanakan secara luring didelegasikan pada satu orang saja, yaitu Ilham, ketua tim. Meskipun demikian, tantangan tersebut masih dapat diatasi hingga akhirnya bisa menjadi juara.
Banyak pelajaran yang diperoleh Hanif dan tim dari mengikuti perlombaan ini, mulai dari persiapan hingga akhirnya dapat menjadi juara. Menurutnya, tekad belajar yang kuat, keyakinan, berani mengambil risiko, serta mampu memetakan kemampuan masing-masing individu dalam tim menjadi hal yang penting saat memutuskan untuk mengikuti ajang perlombaan.
Kisah inspiratif dari Hanif dan tim dapat menjadi motivasi bagi mahasiswa lainnya untuk turut mengikuti jejak kesuksesannya. Harapannya, hasil karya yang diciptakan tidak hanya menjadi sebuah ide saja, tapi dapat direalisasikan untuk mendukung akselerasi energi terbarukan di Indonesia.