IPOL.ID – Banjir rob yang melanda wilayah Pulau Seribu dalam kurun waktu beberapa bulan terakhir menjadi perhatian serius anggota DPRD DKI Jakarta dapil II, Jakarta Utara, Neneng Hasanah.
Tingginya ombak dan kencangnya angin yang melanda wilayah Pulau, dikatakan anggota Fraksi Demokrat DPRD DK Jakarta itu mempengaruhi aktivitas masyarakat dalam mengais rezeki untuk menghidupi kebutuhan keluarga. Disamping, tidak adanya wisatawan ke Pulau Seribu selama banjir rob menerpa.
Sebab itu, politisi yang akrab disapa Bunda Neneng ini meminta agar Pemprov Jakarta memperhatikan sisi kesehatan dan stok makanan yang dibutuhkan 50 ribu lebih penduduk di Pulau.
“Dengan kondisi seperti saat ini, kondisi masyarakat Pulau tidak bisa melaut. Sehingga mayoritas masyarakat Pulau tidak bisa mencari bahan makanan. Karenanya Pemprov harus memperhatikan kondisi masyarakat Pulau, dengan memberikan bantuan stok makanan,” ujarnya.
Dalam sisi kesehatan, anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta berharap agar pemprov mengirimkan tim kesehatan. Sebab, sambungnya lagi masyarakat Pulau mengalami berbagai penyakit.
“Ada pula warga yang mengadukan, mengalami pembengkakan pada kakinya karena terkena buntut Mengke atau ikan Pari yang diketahui berbisa,” bebernya.
Data yang dimilikinya, seluruh pulau yang berada di Pulau Seribu mengalami banjir rob. Seperti, kata dia Pulau Untung Jawa, Tidung, Panggang, Pari dan pulau-pulau lainya yang berada di Pulau Seribu.
“Faktor kesehatan menjadi sangat penting disaat banjir melanda. Karena biasanya penyakit akan mudah menyerang masyarakat disaat kondisi banjir,” tandasnya.(sofian)