IPOL.ID – Presiden AS Joe Biden telah memutuskan untuk memberikan pengampunan kepada putranya, Hunter, atas dua kasus pidana, meskipun ia telah berulang kali bersumpah untuk tidak melakukannya.
“Hari ini, saya menandatangani pengampunan untuk putra saya, Hunter,” kata pemimpin AS tersebut dalam sebuah pernyataan yang dipublikasikan oleh Gedung Putih pada hari Minggu, mengutip TASS, Senin (2/12/2024).
“Sejak saya menjabat, saya mengatakan bahwa saya tidak akan mencampuri pengambilan keputusan Departemen Kehakiman, dan saya menepati janji saya meskipun saya telah melihat putra saya dituntut secara selektif dan tidak adil,” bunyi pernyataan tersebut. “Dakwaan dalam kasusnya muncul hanya setelah beberapa lawan politik saya di Kongres menghasut mereka untuk menyerang saya dan menentang pemilihan saya,” Biden menegaskan.
“Tidak ada orang waras yang mencermati fakta-fakta kasus Hunter yang dapat mencapai kesimpulan lain selain Hunter dipilih hanya karena dia adalah putra saya – dan itu salah. Ada upaya untuk menghancurkan Hunter – yang telah lima setengah tahun sadar, bahkan dalam menghadapi serangan yang tak henti-hentinya dan penuntutan selektif. Dalam upaya menghancurkan Hunter, mereka telah mencoba menghancurkan saya – dan tidak ada alasan untuk percaya bahwa itu akan berhenti di sini. Sudah cukup,” tegas Biden.