IPOL.ID – Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf berhasil menjadi penengah dalam konflik antara aktor Denny Sumargo dan pengacara Farhat Abbas terkait donasi untuk Agus Salim.
Dalam pertemuan yang berlangsung pada Rabu (4/12) malam di Kantor Kementerian Sosial (Kemensos), keduanya sepakat damai dan menghasilkan kesepakatan untuk kembali memfokuskan donasi pada tujuan awal.
“Alhamdulillah kita bisa bicara enak. Kemudian kita ingin ke depan ini, apa yang menjadi masalah bisa kita musyawarahkan, kita carikan titik temu sehingga yang pertama Mas Agus Salim bisa segera berobat. Fokus kepada masalah-masalah medis yang dialami, kemudian nanti tentu ada tindak lanjutnya,” kata Menteri Sosial Saifullah Yusuf dalam keterangannya, Kamis (5/12).
Gus Ipul, sapaan Saifullah Yusuf menekankan pentingnya memusatkan kembali perhatian pada tujuan donasi, yakni untuk pengobatan Agus Salim.
Ia mengapresiasi Denny Sumargo dan Farhat Abbas yang sepakat mengubur perbedaan dan berdamai demi kebaikan bersama.
Ia juga mengapresiasi Densu dan Farhat yang sepakat mengubur pertikaian sebelumnya dan mau kembali kepada niat awal, yaitu menolong Agus Salim.
“Saya gembira sekali Mas Densu dan Mas Farhat dua-duanya bisa bertukar pikiran kemudian saling klarifikasi, tabayyun. Dan yang juga penting, kedua-duanya bisa saling memaafkan,” sebutnya.
Dalam pertemuan tersebut, Densu juga mengingatkan pentingnya kelengkapan perizinan untuk pihak yang menjadi penggalang donasi, yakni Yayasan Pratiwi Novianti.
Menanggapi itu, Gus Ipul berkomitmen untuk membantu yayasan tersebut mengurus legalitasnya.
Setiap donasi harus dilakukan dengan cara benar, berizin dan dimanfaatkan dengan benar sehingga kejadian serupa tidak akan terjadi lagi ke depannya.
“Mengumpulkan donasi membutuhkan kesediaan kita untuk mengikuti aturan yang ada. Saya ingin nanti Mas Denny Sumargo untuk menyosialisasikan segala ketentuan-ketentuan yang dimiliki oleh pemerintah,” jelasnya. (far)