“Pam Jaya harus mengembangkan lagi terkait infrastrukturnya, kemudian juga harus di tambah lebih banyak lagi reservoir komunalnya,” imbuhnya.
Selain itu, Trubus juga meminta PAM Jaya untuk memberikan edukasi kepada masyarakat Jakarta agar tidak menggunakan air tanah
“Pertama, penggunaan air tanah dapat menyedot listrik dan bayar listrik jadi mahal. Kedua, menyebabkan naiknya permukaan air laut karena setiap tahunnya tanah di Jakarta turun apalagi ditambah pemakaian air tanah,” pungkas Trubus.
Diketahui, saat ini setidaknya terdapat enam titik di Jakarta yang terdapat reservoir komunal yang dibangun PAM JAYA, yakni di Duri Kepa, Duri Kosambi, Marunda, Taman Sari, Semanan, dan Rorotan. Adapun target penyelesaian pembangunan hingga akhir 2024 adalah 13 reservoir komunal.
Sebagai informasi, reservoir komunal merupakan salah satu inovasi unggulan dan telah meraih juara 1 pada ajang Jakarta Innovation Awards yang diselenggarakan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Jakarta pada 1 Oktober lalu dan mendapat penghargaan dalam ajang Inovasi Membangun Negeri kategori Transformasi Produk dan Jasa yang diselenggarakan oleh TvOne. (sofian)