IPOL.ID – Dalam menghadapi cuaca ekstrem yang diprediksi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) di akhir Desember Tahun 2024. Sudin Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Timur melakukan pengerukan sedimentasi lumpur di aliran Kali Cipinang, RW 11, Kelurahan/Kecamatan Kramat Jati.
Kepala Satuan Pelaksana (Kasatpel) SDA Kramat Jati, Muchlis menuturkan, pengerukan sedimentasi itu untuk mencegah banjir dan menambah daya tampung aliran Kali Cipinang.
“Total panjang Kali Cipinang yang dikeruk sekitar 520 meter. Titiknya mulai dari belakang pool taksi hingga ke crossingan Jalan Tol Jogorawi,” ujar Muchlis di Jakarta Timur, Kamis (12/12/2024).
Berdasar proses pengerukan, ketebalan lumpur di aliran Kali Cipinang wilayah Kelurahan Kramat Jati mencapai 1,5 meter sehingga berdampak pada tidak berkurangnya daya tampung air.
“Menyebabkan Kali Cipinang tidak maksimal menampung debit air ketika musim hujan dan ada banjir kiriman. Dampaknya, air meluap ke pemukiman warga sekitar,” ujarnya.
Muchlis menambahkan, rata-rata endapan lumpur yang dikeruk setiap harinya mencapai 50 kubik, pengerukan dilakukan menggunakan dua alat berat jenis excavator mini dan long arm.