IPOL.ID – Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) RI, Bima Arya Sugiarto, menekankan pentingnya mencetak pemimpin berkualitas dunia yang mampu mengintegrasikan kearifan lokal dengan keahlian multidimensi untuk mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.
Hal ini ia sampaikan dalam Silaturahmi Kerja Nasional (Silaknas) Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) 2024 di IPB Convention Center, Bogor, Jawa Barat.
Menurut Bima, pemimpin masa depan harus memiliki kapasitas sebagai solidarity maker sekaligus administrator, yang mampu mewakili kepentingan masyarakat luas dan mengelola tantangan multidimensional. Ia juga menyoroti perlunya kaderisasi generasi muda, terutama Gen Z dan milenial, untuk mengisi posisi strategis seperti bupati, wali kota, gubernur, hingga menteri.
Tantangan dan Urgensi Kaderisasi
Bima mengungkapkan bahwa minimnya ruang bagi kaderisasi generasi muda dapat menghambat pemanfaatan bonus demografi. Ia menilai ICMI memiliki potensi besar dalam membangun program kaderisasi yang mampu melahirkan pemimpin berkarakter, beriman, bertakwa, serta kompeten.