“Sebenarnya bawang merah juga ketersediaan stoknya melimpah karena dari sekian banyak daerah produksi yang sudah pasti panen. Namun (bawang merah) juga mengalami kenaikan harga walaupun kenaikannya juga masih sangat ditolerir, kisarannya tadi antara Rp5000, ada yang harga Rp10.000 tergantung kualitas,” kata Teguh.
Sedang soal beras, ketersediaan yang dikoordinasikan oleh Food Station dan Pasar Induk Beras Cipinang (juga telah ditinjau) tersedia sebanyak 70.500 ton dan cukup hingga dua sampai tiga bulan ke depan.
Kendati demikian, harga beras terpantau naik sekitar Rp50 per kilogram dan angka kenaikan ini, kata Teguh, masih bisa dikendalikan. “Sementara yang lain tadi kami melihat juga misalnya minyak goreng, telur, kemudian juga daging ayam, daging sapi, semuanya InshaaAllah aman. Pelaku usaha juga tetap saya minta untuk kerjasamanya,” jelas Teguh.
Sementara itu, Info Pangan Jakarta pada Kamis ini dibandingkan sehari sebelumnya (18/12), aneka jenis beras memang naik bervariasi yakni beras IR I Rp14.983/kg naik Rp58, beras IR II ramos Rp14.580/kg naik Rp94, beras IR III Rp13.937/kg naik Rp87, beras muncul I Rp15.966 naik Rp63, beras IR 42/Pera Rp16.043/kg naik Rp514 dan beras Setra I/Premium Rp15.840/kg naik Rp12.