Ini diajukan BFA karena ada aksi ancaman pembunuhan dari netizen atau warganet Indonesia ke pemain dan pelatih Bahrain. Ancaman ini terjadi setelah laga 2-2 di Bahrain.
Pertandingan ini menjadi sorotan warganet karena gol penyeimbang Bahrain di menit ke-90 plus sembilan. Padahal waktu resmi tambahan waktu injury time adalah enam menit.
Hal ini memicu aksi sporadis dari warganet Indonesia. Ada yang sampai meretas laman resmi BFA dan mengubah nama-nama jalan di Bahrain dengan tulisan Mafia AFC.
Kendati demikian, ancaman pembunuhan ini tak bisa dibenarkan. Atas dasar ini pula Bahrain mengajukan pemindahan lokasi pertandingan.
Mengenai hal ini, PSSI dan pemerintah menjamin Bahrain akan aman selama di Jakarta. Keamanan akan ditingkatkan selama Bahrain menjalani persiapan dan pertandingan di Jakarta.
Persaingan di Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 memanas karena ada empat tim yang mengoleksi enam poin, termasuk Indonesia dan Bahrain.
Skuad Garuda saat ini berada di peringkat ketiga dan unggul selisih gol dari Bahrain yang berada di peringkat kelima. Peluang Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026 terbuka lantaran masih ada empat laga tersisa. (bam)