“Beberapa upaya edukasi juga dilakukan agar peserta didik terbiasa minum susu dan makan bergizi. Hal ini dilakukan melalui sosialisasi manfaat minum susu dan makan bergizi yang dilakukan dengan menginformasikan contoh nyata dari manfaat minum susu dan makan gizi seimbang, yaitu postur tubuh yang baik,” ujar Marsini.
Sedangkan, Retno Wulandari, bagian Promosi Kesehatan, Puskesmas Kec. Banyumas menambahkan bahwa Puskesmas ikut dalam sosialisasi ke seluruh sekolah. “Edukasi dari tim Puskesmas ke orang tua dan murid untuk konsumsi susu hingga gejala alergi baik mual atau pusing yang dialami. Untuk program Makanan Bergizi Gratis, kami melakukan pendampingan dilakukan sekaligus melakukan sosialisasi makanan gizi seimbang, serta pemantauan juga apabila ada keluhan,” terang Retno.
Gotong Royong Menjawab Tantangan dengan Solutif
Penerapan Makan Bergizi Gratis dan Gerakan Minum Susu ini bukan tanpa tantangan. Setiap pihak mengambil peran untuk memberikan solusi atas kendala yang dihadapi. “Untuk awal gerakan minum susu perlu memberikan pemahaman mengenai rasa susu murni berbeda dengan susu kemasan. Susu dari BBPTUHPT betul-betul murni dan bergizi untuk menunjang nutrisi anak,” terang Marsini, Kepala SD Negeri Dawuhan.