IPOL.ID – Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, mengajak akademisi dan perguruan tinggi untuk bekerja sama memperkuat sektor budidaya perikanan Indonesia.
“Gimana kita bisa mengalahkan tetangga kita? Vietnam lautnya cuma sedikit, sementara kita dari Sabang sampai Merauke, 17.510 dengan luas garis pantai yang begitu luas, 100 ribu lebih kilometer,” kata Trenggono di Semarang, Jawa Tengah, Sabtu.
Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing Indonesia di pasar global dan mengejar capaian Vietnam yang unggul dalam sektor tersebut.
“Indonesia menghasilkan sekitar 5,5 juta ton hasil budidaya perikanan setiap tahun, sementara Vietnam mampu mencapai 25 juta ton. Ini menunjukkan bahwa kita perlu bekerja lebih keras dan melibatkan berbagai pihak, termasuk akademisi, untuk melakukan riset dan inovasi, terutama dalam pengembangan bibit unggul,” ujar Trenggono.
Ia menekankan bahwa dukungan dari perguruan tinggi akan sangat berperan dalam memacu produktivitas dan efisiensi budidaya perikanan. Dengan kolaborasi ini, Trenggono optimistis Indonesia dapat meningkatkan kontribusinya dalam memenuhi kebutuhan pasar global sekaligus memperkuat posisi sebagai salah satu produsen perikanan terbesar di dunia.