IPOL.ID – Dalam rangka memberikan mutu layanan kesehatan dengan kualitas terbaik bagi peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di wilayah Jakarta Utara, BPJS Kesehatan Cabang Jakarta Utara memastikan seluruh fasilitas kesehatan yang bekerjasama dalam pelayanan kesehatan memenuhi standar yang baik dalam segi Sumber Daya Manusia (SDM) maupun sarana dan prasarana yang tersedia.
Hal tersebut diungkapkan Kepala BPJS Kesehatan Cabang Jakarta Utara, Yayak Nugroho di Rumah Sakit Islam Sukapura Kelapa Gading.
“Kami sebagai badan penyelenggara JKN, akan memastikan peserta mendapatkan layanan kesehatan di fasilitas kesehatan sesuai dengan standar yang sudah ditetapkan oleh regulasi. Kami harus memastikan fasilitas yang bekerjasama dengan kami dalam memberikan layanan sudah memenuhi sarana dan prasarana setiap tahunnya. Kredensial ini adalah salah satu upaya kita untuk meningkatkan layanan bagi peserta. Ini bukan untuk kebutuhan BPJS Kesehatan ataupun rumah sakit, akan tetapi ini untuk kepentingan masyarakat yang memanfaatkan JKN,” ujar Yayak.
Menurut Yayak, uji kredensial ulang ini adalah salah satu upaya untuk memastikan bahwa pelayanan yang akan diberikan kepada peserta JKN adalah sesuai dengan standar dan kaidah yang berlaku. Meskipun sebelumnya fasilitas kesehatan telah melalui akreditasi, uji kredensial ini saling bersinggungan dengan tujuan yang berbeda.
Yayak mengungkapkan bahwa saat itulah proses dimana BPJS Kesehatan melakukan konfirmasi dan penilaian kesiapan rumah sakit untuk dapat bekerjasama kembali dengan BPJS Kesehatan.
“BPJS Kesehatan dan rumah sakit saling membutuhkan dalam kegiatan ini, terutama dalam memberikan kualitas layanan terbaik untuk masyarakat Indonesia. Penilaian kembali ini untuk memastikan fasilitas kesehatan di lapangan sudah sesuai dengan self assessment yang sebelumnya sudah dinilai oleh fasilitas kesehatan yang dilaporkan ke BPJS Kesehatan. Kami berharap peningkatan kualitas layanan ini dapat dipertahankan terus pada saat program ini berlangsung. Program JKN ini sangat dibutuhkan masyarakat Indonesia. Kami berharap dengan adanya kredensialing, selain kualitas fisik yang ditingkatkan, kualitas layanan pengobatan juga termasuk di dalamnya,” ujar Yayak.
Kegiatan uji kredensial ini disambut sangat baik oleh Direktur Utama Rumah Sakit Islam Sukapura Kelapa Gading, Fifi Maghfirah. Fifi mengungkapkan bahwa tim rumah sakit sudah sangat mempersiapkan uji kredensial ulang sejak lama. Karena menurut Fifi, kegiatan ini sangat penting untuk melanjutkan kerjasama dengan BPJS Kesehatan dalam memberikan layanan kesehatan bagi peserta JKN.
“Kami sudah mempersiapkan untuk penilaian sarana, prasarana dan Sumber Daya Manusia yang dilakukan BPJS Kesehatan ini sejak dua bulan lalu. Dimana rumah sakit harus memperbaiki sarana dan prasarana serta kompetensi SDM yang dimiliki untuk memenuhi standar yang menjadi syarat dalam regulasi. Semoga apa yang kami persiapkan dan hasilnya dinilai layak untuk bekerjasama kembali. Kami ingin terus menjadi mitra bagi BPJS Kesehatan Cabang Jakarta Utara dalam memberikan layanan kesehatan kepada peserta JKN,” ujar Fifi.
Karena menurut Fifi, saat ini hampir 90% pasien yang datang berobat di rumah sakit adalah pasien dari JKN. Maka dari itu Fifi menyebutkan ini bukan hanya kebutuhan dari BPJS Kesehatan maupun rumah sakit. Uji kredensial ini sebenarnya adalah kebutuhan dari rumah sakit agar tetap dapat beroperasional.
“Uji kredensial ini merupakan wadah bagi kami untuk dapat melakukan evaluasi terhadap layanan yang kami miliki. Agar kami dapat meningkatkan kualitas layanan yang diberikan rumah sakit kepada pasien yang datang kesini, terutama pasien dengan JKN. Untuk itu kami sangat serius dalam mempersiapkan hal-hal yang akan dinilai oleh BPJS Kesehatan,” tutup Fifi. (Irma)