IPOL.ID – Program swasembada pangan yang digelorakan presiden Prabowo mulai direalisasikan kabinet merah putih memasuki 2025 mendatang.
Swasembada yang akan dilakukan pada 2025, yakni dengan tidak lagi mengimpor beras, gula, jagung dan garam.
“Kalau ketahanan pangan, tahun depan kita sudah putuskan tidak impor beras. Tahun depan kita tidak impor jagung untuk pakan. Tahun depan kita sudah tidak impor garam untuk konsumsi,” ujar Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan usai melakukan Rapat Koordinasi bidang Pangan di Jakarta, Kamis (12/12/2024).
Politisi yang akrab disapa Zulhas itu meyakini, program strategis ketahanan pangan dapat cepat terlaksana. Pada sisi lain, sambungnya lagi dengan penghentian impor sejumlah komoditas. Hal itu diyakini Indonesia juga mampu berdaulat secara pangan.
“Kita ingin cepat agar swasembada pangan ini tidak hanya ketahanan tapi kita ingin berdaulat,” katanya.
Seperti diketahui, dalam rapat koordinasi juga membahas soal kebutuhan bibit tanaman pangan, irigasi, mekanisme tanam serta teknologi untuk menghadirkan sektor pertanian yang lebih maju.