IPOL.ID – Meski hanya memiliki modal elektabilitas yang sangat minim. Cagub nomor urut 3, Pramono Anung tetap optimis saat diberikan tugas maju dalam kontestasi pilkada Jakarta 2024.
Politisi yang akrab disapa Mas Pram itu pun masih ingat saat hanya bermodalkan 0,1 persen saat diusung PDIP.
“Semuanya pasti masih ingat, ketika saya dan Bang Doel mendaftarkan diri pada tanggal 28 Agustus, pada waktu itu elektabilitas kita berdua 0,1 persen. Tetapi, dengan tekat yang sangat kuat, dan saya meyakini, pasti saya akan dibantu, ditolong oleh relawan yang bekerja keras seperti ini. Dan keyakinan saya ini menjadi bukti yang nyata,” ujar Pramono, Sabtu (14/12/2024).
Dikatakannya, pasca menang dalam hitungan KPU DKI. Sebenarnya, kata dia kerap mendapatkan undangan relawan untuk melakukan syukuran atas kemenangan di Pilgub Jakarta. Namun, dia menyebut baru mau datang setelah KPUD Jakarta menyelesaikan perhitungan suara.
“Perasaan itu makin bulat untuk datang ke syukuran setelah pasangan calon (paslon) 01 Ridwan Kamil-Suswono dan paslon 02 Dharma Pongrekun-Kun Wardana menyampaikan ucapan selamat. Jadi ini adalah acara syukuran yang pertama kali saya hadir. Memang selama ini saya belum bersedia hadir. Tapi ketika kemudian KPUD memutuskan walaupun menunggu keputusan dari MK tapi tidak ada gugatan dengan demikian apalagi pasangan 01 maupun pasangan 02 sudah memberikan ucapan secara langsung sehingga dengan dengan demikian saya bersedia untuk ini pertama kali hadir acara syukuran,” tutupnya.(sofian)