IPOL.ID – Beragam program diskon belanja yang digelar pada akhir tahun 2024 diproyeksikan mampu menghemat devisa belanja negara hingga Rp80 triliun atau sekitar 5 miliar dolar AS. Program ini dirancang untuk mendorong konsumsi domestik sekaligus mengurangi ketergantungan pada produk impor.
Demikian disampaikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, M8nggu (22/12/24)
Diskon besar-besaran ini berlaku di berbagai sektor, mulai dari ritel modern, pasar tradisional, hingga e-commerce, yang memberikan penawaran menarik bagi konsumen lokal. Dengan adanya peningkatan belanja masyarakat terhadap produk dalam negeri, potensi pengeluaran devisa untuk barang impor dapat ditekan secara signifikan.
Selain itu, program ini juga menjadi salah satu langkah strategis pemerintah dan pelaku usaha dalam mendukung pemulihan ekonomi nasional, khususnya di tengah tantangan global. Dengan mengoptimalkan konsumsi lokal, diharapkan roda ekonomi dalam negeri semakin kuat dan stabil.