IPOL.ID – General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai, Ahmad Syaugi Shahab, melaporkan bahwa sebanyak tujuh penerbangan pada Sabtu (28/12) dialihkan ke Surabaya dan Lombok akibat cuaca buruk.
Hujan lebat yang berlangsung sejak pagi menyebabkan jarak pandang minimum (minimum visibility) sehingga pesawat tidak dapat mendarat di Bali.
“Ketujuh penerbangan tersebut terdiri dari lima penerbangan domestik dan dua penerbangan internasional,” kata Syaugi dalam keterangan resminya di Denpasar yang dierima Minggu (29/12/24).
Penerbangan yang Dialihkan
1. Ke Surabaya:
Lion Air rute Semarang-Bali
Lion Air rute Yogyakarta-Bali
Malindo Air rute Melbourne-Bali
2. Ke Lombok:
Batik Air rute Surabaya-Bali
Super Air Jet rute Surabaya-Bali
Lion Air rute Balikpapan-Bali
AirAsia rute Perth-Bali
Syaugi menjelaskan bahwa prosedur divert atau pengalihan mendarat di bandara lain dilakukan demi keselamatan penerbangan, terutama dalam kondisi cuaca buruk.
Dampak Cuaca Buruk
Cuaca buruk juga mengakibatkan keterlambatan keberangkatan 10 penerbangan domestik dan empat internasional dari Bandara I Gusti Ngurah Rai, dengan rata-rata keterlambatan 60-120 menit. Meski demikian, hingga sore hari seluruh penerbangan yang tertunda telah berangkat dengan aman.