Ada cukup banyak komunitas Indonesia di kawasan Metuchen dan sekitarnya. Menurut Anita, kebanyakan dari mereka datang dari Manado. Suami Anita sendiri sudah datang ke Metuchen sejak 1988.
Dita’s Market awalnya deli yang sering tutup, dan membuat warga sekitarnya sering kecewa. Karena itu, begitu Anita mengambil alih tempat usaha itu, warga memberi dukungan agar bisa buka rutin setiap hari.
“Kita ini diterima di sini, walapun pertama kali waktu petugas inspeksinya datang, dia bilang semoga kalian bisa maju, karena ini saingannya enggak ada. Mudah-mudahan kalian lucky, kata petugas inspeksinya,” cerita Anita.
Petugas inspeksi rutin datang ke Dita’s Market dua kali dalam sepekan. Mereka adalah aparat pemerintah daerah yang bertugas memastikan, menu yang dijual memenuhi standar, baik penyimpanan bahan, pengolahan, sampai penyajian. Petugas akan datang dan memeriksa setiap sudut, hingga ke dapur, mengukur suhu dan semua hal yang dibutuhkan untuk menjaga kualitas makanan.
“Mereka itu datang enggak ada appointment, tiba-tiba sudah di depan situ. Itu paling aku takut, deg-degan banget kalau mereka datang,” kata Anita sambil tersenyum.