ASDP juga terus meningkatkan koordinasi dengan Kementerian Perhubungan, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP), serta Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) untuk mengoptimalkan penetapan jadwal operasional kapal.
“Koordinasi dengan regulator adalah kunci untuk memastikan kelancaran arus mudik, terutama pada puncak kepadatan di pelabuhan-pelabuhan utama,” ucapnya.
Sebagai bagian dari persiapan, ASDP juga mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan layanan e-ticketing melalui aplikasi Ferizy, di mana tiket penyeberangan dapat dipesan sejak H-60 sebelum keberangkatan. Hal ini diharapkan dapat mengurangi potensi antrean di pelabuhan serta memastikan kenyamanan dan kelancaran perjalanan pengguna jasa.
Dengan dukungan penuh dari seluruh pemangku kepentingan, ASDP optimistis dapat memberikan layanan terbaik selama masa mudik Lebaran, menjaga kelancaran operasional penyeberangan, dan memastikan stabilitas ekonomi masyarakat.(Vinolla)