Setelah sidang digelar, beberapa anggota parlemen mengeluhkan proses voting atau pemungutan suara, di mana amandemen UU kontroversial itu divoting secara bersamaan dengan dua UU lainnya.
Namun ketua parlemen Irak, Mahmoud al-Mashhdani, justru memuji diloloskannya amandemen UU tersebut.(Vinolla)