IPOL.ID – Stabilitas harga pangan menjelang Ramadhan dan idul Fitri menjadi perhatian Ketua DPRD DKI Jakarta, Khoiruddin.
Politisi PKS itu berencana akan memanggil BUMD pangan untuk berkoordinasi, guna menjaga ketahanan pangan.
“Masalah pangan menjadi perhatian besar dari gubernur terpilih Pramono-Anung. Sebab, jika dilantik 7 Februari 2025, ketahanan pangan bakal menjadi program quick win dalam 100 hari pertama,” ujar Khoirudin, Kamis (30/1/2025).
Menurut Koordinator Komisi C DPRD DKI itu, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) pangan, untuk memastikan kesiapannya.
“Baik dari sisi anggaran maupun regulasi. Kami telah menyiapkan anggaran dan peraturan yang diperlukan,” paparnya.
Sebagai kota metropolitan dengan keterbatasan lahan pertanian. Jakarta mengandalkan kerjasama dengan daerah penghasil pangan untuk memenuhi kebutuhan warganya.
Khoirudin mengungkapkan bahwa kolaborasi dengan berbagai daerah penghasil pangan sangat penting, mengingat Jakarta tidak memiliki cukup lahan untuk menanam berbagai tanaman pangan.
“Kerja sama dengan berbagai daerah penghasil pangan sangat vital karena Jakarta tidak memiliki lahan yang memadai untuk pertanian,” tandasnya.(sofian)