Sementara untuk komoditas bawang putih yang rencananya akan dilakukan impor sebanyak 550 ribu ton, pihaknya belum menerima data tersebut.
Sebelumnya, Badan Karantina Indonesia (Barantin) memastikan sebanyak 2.797 ekor sapi ternak asal Australia yang tiba di Indonesia awal Januari 2025 terbebas dari penyakit mulut dan kuku (PMK) dan Lumpsy Deasease (LSD) untuk memenuhi kebutuhan daging pada periode Ramadhan dan Idul Fitri.
“Kita pastikan yang masuk itu benar-benar sehat. Isunya kan penyakit itu ada dua yang kita concern itu PMK sama LSD. Dan, kita periksa semuanya itu,” ujar Kepala Badan Karantina Sahat M Panggabean.
Barantin, lanjut dia, memastikan kesehatan hewan ternak sejak hewan tersebut di negara asal (pre border), bahkan tiba di pelabuhan Indonesia (at border) kembali dipastikan kesehatan serta dilakukan vaksin (post border).
Pengecekan secara berulang terhadap hewan ternak menjadi mekanisme atau standard operational prosedur (SOP) yang senantiasa dilakukan Barantin.
Selain vaksinasi, Sahat menjelaskan bahwa pihaknya turut mengimplementasikan pendekatan biosecurity dan pengelolaan risiko biologis (biosafety) untuk memperkuat keamanan pangan nasional. (*)