“SPAM Jatiluhur ini, akan menyediakan suplai air bersih sebanyak 4.000 liter per detik (liter per second/LPS) untuk DKI Jakarta, yang akan mendukung sekitar 300.000 sambungan rumah baru pada tahun 2028,” kata Arief.
Untuk mendukung hal ini, PAM Jaya melakukan perluasan besar-besaran jaringan pipa di Jakarta Timur. Perluasan ini akan mencakup sepuluh wilayah utama, termasuk Kelurahan Cipinang Besar Utara, Cipinang Besar Selatan, Cipinang Muara, Duren Sawit, Pulogebang, Klender, serta sebagian wilayah Cipinang, Pondok Bambu, Jatinegara Kaum, dan Penggilingan.
“Perbaikan infrastruktur ini akan memungkinkan warga di wilayah tersebut untuk mendapatkan akses yang lebih andal terhadap air bersih melalui jaringan perpipaan,” tegasnya.
Beroperasinya SPAM Jatiluhur Tahap I, tegas Arief Nasrudin, merupakan langkah besar menuju tujuan PAM JAYA untuk memberikan cakupan 100% layanan air perpipaan di Jakarta. Pada tahun 2030, PAM JAYA menargetkan setiap warga Jakarta memiliki akses terhadap layanan air bersih yang terjangkau dan andal.