IPOL.ID – Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Kabinet Merah Putih menuai hasil positif di 100 hari pertama masa kerja.
Survei yang dilakukan oleh Litbang Kompas dan Indikator Politik Indonesia menunjukkan tingginya tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja pemerintah, yakni masing-masing 80,9 persen dan 79,3 persen.
Hasil survei ini disambut baik oleh pemerintah. “Hasil tersebut mencerminkan kepercayaan dan dukungan rakyat terhadap langkah-langkah yang telah diambil oleh pemerintah dalam menjalankan agenda prioritas nasional,” kata Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana, dalam keterangannya, Rabu (29/1).
Yusuf bilang hasil survei ini menjadi pendorong bagi pemerintah untuk terus meningkatkan kinerja.
“Kepuasan publik ini pasti menjadi motivasi sekaligus tanggung jawab untuk terus bekerja cerdas lebih keras, konsisten, dan inovatif dalam memenuhi harapan dan meningkatkan kesejahteraan rakyat,” ujarnya.
Dalam 100 hari pertama, Prabowo disebut telah mengambil sejumlah kebijakan strategis, termasuk menggencarkan upaya pemberantasan korupsi.
Selain itu, pemerintah juga telah memulai program unggulan seperti Program Makan Bergizi Gratis (MBG), yang bertujuan meningkatkan kualitas hidup masyarakat, khususnya generasi muda.
Pemerintah, lanjut Yusuf, menyadari bahwa banyak pekerjaan yang masih harus dilakukan.
“Pemerintah tidak akan pernah puas dan tidak terlena dengan hasil survei ini. Pemerintah akan terus memperkuat koordinasi antarlembaga, menjaga stabilitas politik, meningkatkan transparansi, efisiensi, dan akuntabilitas, serta memastikan bahwa setiap kebijakan yang diambil harus berpihak pada kepentingan rakyat,” tegasnya.
Di akhir keterangannya, Yusuf menyampaikan apresiasi atas dukungan masyarakat.
“Pemerintah mengucapkan terima kasih kepada seluruh rakyat Indonesia atas dukungan dan kepercayaannya. Pemerintah berkomitmen untuk terus bekerja tanpa henti untuk mewujudkan Indonesia yang maju, adil, dan sejahtera,” katanya. (far)
Kepuasan Publik Terhadap Prabowo 80,9 Persen, Istana: Jadi Pemacu Pemerintah Bekerja Lebih Baik
