Wilayahnya meliputi Kabupaten Pinrang, Sidenreng Rappang, Luwu Timur, Bantaeng, Sinai, Wajo, Jeneponto, Kota Parepare, Kota Palopo, Enrenkeng, Takalar, Luwu Utara, Toraja Utara, Tana Toraja, dan Bulukumba. Sementara daerah yang menetapkan siaga darurat di antaranya Soppeng, Barru, Selayar, Maros, Kota Makassar, Gowa, Bone, serta Pangkajene dan Kepulauan.
Pemerintah pusat melalui BNPB juga menyerahkan bantuan peralatan dan dukungan dana operasional kepada masing-masing daerah dengan total bantuan mencapai Rp14.495 miliar.
Rincian bantuan diberikan meliputi tenda pengungsi 2 set, tenda keluarga 10 unit, paket sembako 200 paket, makanan siap saji 100 paket, hygiene kit 100 paket, matras 200 lembar, selimut 200 lembar, pompa alkon 1 unit, dan karung bahan banjiran 100 lembar.
Lalu masing-masing dana operasional diberikan sebesar Rp200 juta untuk kabupaten/kota dengan status Tanggap Darurat, Pemprov Sulsel, Polda Sulsel, Kodam XIV Hasanuddin, dan Lantamal IV. Sedangkan 150 juta Rupiah untuk kabupaten/kota dengan status Siaga Darurat.