AKA Indonesia Lebih Siap Masuki Pasar Kratom Luar Negeri
Ditambahkan Sentot Joko Priyono, permendag memberikan sebuah kepastian terhadap penjualan dan exportasi kratom adalah hal positif yang tidak bisa disangkal. Meskipun dilapangan masih ada beberapa instansi yang belum siap dalam mendukung atau mensupport kebijakan tersebut. Namun diakui Sentot Joko Priyono hal ini menjadi permasalahan teknis yang bisa diatasi secara paralel.
Untuk mendapat dukungan secara keseluruhan AKA Indonesia mengharapkan beberapa instansi pemerintahan untuk lebih banyak melakukan pendekatan terkait melihat permendag secara utuh, agar dapat menciptakan ekosistem ekonomi yang pada akhirnya bisa mendukung cita-cita pemerintah dalam menciptakan peningkatan ekonomi 8 % pertahun.
“AKA Indonesia berharap kehadiran permendag turut merubah pandangan bahwa kratom ditakutkan karena mempunyai dampak negatif jika dikonsumsi secara berlebih. Padahal tidaklah sesederhana itu dalam mengelola kratom, tidak seperti mengkonsumsi obat-obatan atau narkoba. Karena untuk mengkonsumsi kratom harus dilakukan dengan pengolahan khusus dan mempergunakan peralatan lab yang canggih dan tidak murah. Namun, kami tegaskan manfaat kratom dan dampak ekonominya lebih tinggi daripada ketakutan-ketakutan yang biasa diciptakan oleh pihak-pihak tertentu,” tutup Sentot Joko Priyono.