Untuk itu, Yassierli mengimbau agar kurikulum di setiap program studi perguruan tinggi harus memperhatikan aspek agar mahasiswa lebih berinteraksi dengan dunia digital.
Yassierli juga berpesan agar para mahasiswa memiliki tak cukup hanya satu kompetensi, melainkan tiga kompetensi. Yakni kompetensi general, dan dua lagi kompetensi spesialis.
“Jika adik-adik mahasiswa telah mengambil S1 mesin, atau MIPA maupun arsitek, itu baru satu kompetensi. Dua kompetensi lagi terkait Teknologi Informasi dan people relations. Tiga kompetensi ini wajib ada, jika ingin sukses baik dalam karir, maupun industri dan lainnya, ” kata Yassierli.
Yassierli menambahkan beberapa pekerjaan yang akan hilang di masa depan di antaranya yakni Portal Service Clerks, Bank Teller Related Clerks, Data Entry Clerks, dan Cashiers and Ticket Clerks. (ahmad)