IPOL.ID- Genap 100 hari pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, evaluasi terhadap komitmen kesehatan nasional menjadi sorotan. Puluhan organisasi kepemudaan mendesak pemerintah untuk segera mengimplementasikan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 28 Tahun 2024.
Indonesian Youth Council for Tactical Changes (IYCTC), bersama 27 organisasi kepemudaan lainnya tersebar di seluruh Indonesia: Toco Ranger, PARTYcipation, KPK Sehat FKM Universitas Indonesia, Beyond Health Indonesia, Hima Pro Kesmas Universitas Ibn Khaldun Bogor, ISMKI, BEM Fikes Universitas Ibn Khaldun Bogor, Genita, Higeia, Kitapeka, BEM FKIK Universitas Jambi, PAMI Nasional, Kita Gerak Bareng, HAPSA FKM Universitas Indonesia
Kemudian ASEAN Youth Organization, Hasanuddin Contact, PIK-R Bangka Jakarta Selatan, Kolaborasi Bumi, SemarKu, Pemuda Penggerak, Aksi Kebaikan, IPPNU, Semesta FKM Universitas Muhammadiyah Jakarta, Hima Kesmas Stikes Bhakti Husada Madiun, ISMKMI, SFA for Tobacco Control, dan Hima Kesmas Universitas Siliwangi.
Menurut mereka, regulasi ini menjadi langkah krusial dalam mengendalikan konsumsi produk tembakau, yang selama ini mengancam kesehatan dan produktivitas bangsa. Surat dukungan telah dikirimkan ke Presiden menegaskan bahwa kaum muda tidak tinggal diam melihat regulasi ini terhambat.