Sejak diprakarsai pada 2018, pelaksanaan KATAMATAKU UI melibatkan kolaborasi lintas fakultas di Universitas Indonesia dan mencakup tiga aspek utama: 1) Kesehatan, 2) Anti-stigma, dan 3) Agro-ekonomi. Aspek kesehatan meliputi kegiatan promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif.
Aspek anti-stigma berupa edukasi untuk mencegah diskriminasi terhadap penderita lepra; melalui peningkatan pemahaman masyarakat bahwa lepra bukanlah penyakit kutukan, melainkan infeksi bakteri yang dapat diobati dan dikelola secara medis.
Sementara, aspek agro-ekonomi berupaya memberdayakan pasien, mantan penderita dan komunitas lepra melalui pelatihan dan pengembangan keterampilan sebagai upaya peningkatan ekonomi mereka.
Selain berkolaborasi lintas rumpun di Universitas Indonesia, KATAMATAKU UI juga menjalin kerja sama dengan pemerintah, sektor swasta, dan non-government organization (NGO).
Pendekatan lintas sektor ini memungkinkan KATAMATAKU UI menjadi program yang tidak hanya bersifat interdisipliner, tetapi juga multisektoral, untuk menjawab kebutuhan pasien, mantan penderita, dan komunitas lepra secara menyeluruh.