IPOL.ID-Efisiensi anggaran yang dilakukan pemerintah memiliki dampak signifikan bagi pelaksanaan penanggulangan bencana di tanah air.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Suharyanto, mengungkapkan, pasca adanya pemotongan itu akan berdampak pada kemampuan lembaga yang dipimpinnya untuk membeli alat dan perlengkapan penanggulangan bencana.
“Jika sebelumnya anggaran yang kita miliki sebesar Rp1,4 triliun. Pasca adanya pemangkasan menjadi Rp800 miliar,” kata Suharyanto, Jumat (7/2/2025).
Dikatakannya, pemangkasan berdampak langsung pada pengadaan alat dan peralatan penanggulangan bencana di daerah.
“Sudah beberapa tahun kami tidak bisa membantu daerah dalam pengadaan alat seperti mobil dapur, mobil tangki, dapur lapangan, dan sebagainya. Tahun ini, alokasi dana untuk Deputi Bidang Logistik dan Peralatan kembali berkurang, meskipun masih cukup besar dibanding tahun-tahun sebelumnya,” jelasnya.
Namun, Suharyanto memastikan efisiensi anggaran ini tidak akan mengurangi bantuan kepada masyarakat terdampak bencana.