“Kolaborasi antara sektor ritel dan pemerintah dalam Friday Mubarak menjadi contoh sinergi yang baik dalam menjaga daya beli masyarakat dan memastikan ketersediaan bahan pokok. Dengan upaya ini, kita tidak hanya membantu masyarakat mendapatkan harga yang stabil, tetapi juga menggerakkan perekonomian nasional secara lebih luas,” tutur Airlangga, pada jumat (28/2/2025).
Lanjut Airlangga juga menambahkan bahwa program ini sejalan dengan kebijakan pemerintah dalam memperkuat ketahanan pangan dan memberdayakan pelaku usaha kecil serta menengah.
Tak hanya melalui program diskon belanja, Airlangga membeberkan untuk mengerek pertumbuhan ekonomi pemerintah juga akan mendorong konsumsi masyarakat selama libur Ramadan dan Lebaran hingga perayaan Nyepi. Mulai dari stimulus yang diberikan antara lain berupa diskon harga tiket pesawat lebih dari 10 persen (selama dua minggu untuk penerbangan domestik).
Kemudian, diskon tarif tol sebesar 20 persen, program pariwisata mudik Lebaran, program mudik gratis bersama 74 BUMN kolaborator, tiket gratis angkutan laut Lebaran 2025, dan Operasi Pasar (OP) untuk menjaga stabilitas bahan pokok. Sementara itu, mengingat di tahun ini jarak waktu antara Nataru dan Lebaran lebih dekat, maka Menko Airlangga mengarahkan agar ada tambahan satu season lagi untuk penyelenggaraan program belanja nasional,