IPOL.ID – Peningkatan ekspor nonmigas Indonesia menunjukkan tren positif dalam beberapa tahun terakhir, didorong oleh diversifikasi produk, peningkatan kualitas, serta perluasan pasar ke berbagai negara. Sektor seperti manufaktur, pertanian, dan perikanan menjadi kontributor utama dalam ekspor nonmigas.
Pemerintah juga terus mendorong peningkatan daya saing produk Indonesia melalui kebijakan perdagangan, perjanjian dagang internasional, serta dukungan terhadap pelaku usaha, termasuk UMKM, agar dapat menembus pasar global. Dari berbagai kegiatan ini, ekspor nonmigas ke negara-negara Timur Tengah, khususnya Mesir mengalami peningkatan signifikan.
Kementerian Perdagangan (Kemendag) melalui Atase Perdagangan Kairo, Mesir, mencatat nilai ekspor nonmigas Indonesia mencapai 1,52 miliar dolar AS atau senilai Rp24,78 triliun pada 2024.
Duta Besar RI untuk Mesir Lutfi Raup mengatakan, nilai ini meningkat sebesar 16,36 persen dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu 1,31 miliar dolar AS atau senilai Rp21,36 triliun. “Selain itu, capaian ini berhasil melampaui target yang ditetapkan pemerintah sebesar 1,37 miliar dolar AS sekaligus menjadi rekor tertinggi sepanjang tiga tahun terakhir,” ujar Lutfi dalam keterangan di Jakarta, Senin (24/2/25).