Sebanyak 1.259 rumah terendam dan mengakibatkan 5.036 jiwa di wilayah tersebut terdampak. Hingga Selasa (4/2), banjir dilaporkan belum juga surut.
BPBD Provinsi Jawa Barat bersama BPBD Kabupaten Bekasi bersama pihak desa melakukan asesmen dan kaji cepat di lokasi.
“BNPB mengimbau kepada warga untuk tetap waspada dan bersiap jika harus melakukan evakuasi mandiri jika hujan kembali turun”.
Selanjutnya di Kabupaten Kupang, Provinsi NTT, banjir melanda 6 kecamatan di wilayah tersebut bersamaan hujan intensitas tinggi sejak Jumat (31/1). Enam kecamatan terdampak antara lain, Kecamatan, Kupang Tengah, Kecamatan Kupang Timur, Kecamatan Sulamu, Kecamatan Amfoang Utara, Kecamatan Amfoang Barat Laut, dan Kecamatan Fatuleu Barat.
Dilaporkan, seorang warga meninggal dunia karena terseret arus banjir. Selain itu, 860 jiwa terdampak dan 2 di antaranya, mengalami luka-luka. Banjir juga memaksa 60 orang warga harus mengungsi.
Banjir ini merendam 275 unit rumah, 23 unit rumah warga tercatat rusak berat. Selain rumah, banjir juga berdampak pada 5 unit jembatan rusak, 2 fasilitas pendidikan terdampak, juga 1 pasar terdampak.