IPOL.ID – Buruknya pengelolaan dan penanganan sampah di pasar-pasar sering kali menyebabkan timbunan sampah yang mengganggu kebersihan, mencemari lingkungan, dan berpotensi menimbulkan masalah kesehatan.
Kurangnya sistem pengelolaan yang efektif, minimnya kesadaran pedagang dan pengunjung dalam membuang sampah pada tempatnya, serta keterbatasan fasilitas pendukung seperti tempat sampah dan layanan pengangkutan menjadi faktor utama permasalahan ini.
Untuk mengatasi hal ini, diperlukan upaya kolaboratif antara pemerintah, pengelola pasar, serta masyarakat, seperti penerapan sistem pemilahan sampah, peningkatan frekuensi pengangkutan, edukasi mengenai pengelolaan sampah, serta inovasi dalam pengolahan limbah pasar agar lebih ramah lingkungan.
Melihat kenyataan ini, Menteri Lingkungan Hidup (LH), Hanif Faisol Nurofiq meminta kepada jajarannya dan pemerintah daerah lewat Dinas Lingkungan Hidup di berbagai daerah untuk melakukannya pengawasan terhadap pengelolaan sampah di pasar-pasar.
Dalam acara Aksi Bersih Pasar bersama Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Dyah Roro Esti Widiaputri di Pasar Atas Cimahi, Jawa Barat, Sabtu, Menteri LH Hanif menyebut Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) yang diperingati setiap 21 Februari seharusnya menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terkait pentingnya pengelolaan sampah.