Ia mengatakan, program MBG sangat bermanfaat dan sangat dibutuhkan bagi siswa-siswa OAP khususnya siswa yang tidak mampu. Apalagi pemerintah telah menyiapkan menu yang sangat layak untuk pemenuhan gizi anak melalui program MBG.
“Sejauh ini siswa kita selalu menyukai menunya, karena satu porsi selain ada nasi, sayur, buah, bahkan lauknya dua macam seperti ayam atau ikan ditambah lauk tambahan seperti tempe, tahu atau perkedel,” ujarnya.
Hal senada diutarakan Kepsek SD YPK 04 Agustina Pattiwael, menurutnya dengan adanya MBG maka pemenuhan gizi anak-anak menjadi lebih bagus.
Selama ini, sebelum ada program MBG, sebagian kecil siswa bisa mendapatkan uang saku untuk membeli jajan, itu pun belum tentu jajanan sehat dan higienis. Namun, sebagian besar siswanya justru dari orang tua tidak mampu, sehingga jarang yang mendapatkan uang saku dari orang tua.
Dengan adanya MBG tersebut justru pemerintah telah menyediakan makanan yang jelas sehat, bergizi sekaligus dapat dinikmati dengan gratis para siswanya. Siswanya yang berjumlah 192 anak yang hampir semuanya OAP tersebut saat ini lebih semangat belajar dengan adanya program MBG dari pemerintah pusat itu.