IPOL.ID – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong pemanfaatan produk Pasar Modal Indonesia oleh masyarakat terutama di kalangan generasi muda melalui penyelenggaraan Sosialisasi dan Edukasi Pasar Modal Terpadu (SEPMT) 2025 di Provinsi Sumatera Barat.
“Pemahaman yang benar mengenai dunia investasi menjadi semakin penting agar generasi muda dapat memilah informasi yang valid dan mengambil Keputusan investasi yang tepat,” kata Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon OJK Inarno Djajadi dalam SEPMT 2025 yang digelar di Universitas Andalas, Jumat.
Inarno menambahkan, bahwa Pasar Modal hadir sebagai salah satu pilihan investasi yang legal, teratur, dan diawasi oleh OJK yang memberikan peluang bagi investor muda untuk dapat berinvestasi secara aman dan berkelanjutan.
“Kita tidak bisa hanya menyimpan uang di tabungan saja karena akan tergerus oleh inflasi. Untuk mempertahankan nilai uang dimaksud, kita juga perlu mempertimbangkan instrumen investasi yang lebih fleksibel dan likuid, salah satunya melalui investasi di Pasar Modal yang menawarkan keuntungan seperti memperoleh dividen dan capital gain,” katanya.