IPOL.ID – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan bahwa warga Palestina yang meninggalkan Gaza di bawah rencana kepemilikannya atas wilayah yang terkepung itu tidak akan memiliki hak untuk kembali ke daerah kantong tersebut.
Trump, yang telah menyebabkan kemarahan global atas rencananya untuk memukimkan kembali warga Palestina dari Gaza, membuat pernyataan kontroversialnya pada Senin dalam sebuah wawancara dengan Fox News.
“Apakah warga Palestina memiliki hak untuk kembali?” tanya Bret Baier dari Fox News yang duduk bersama Trump untuk mendiskusikan rencana Gaza, dilansir IRNA, Rabu (12/2).
“Tidak, mereka tidak akan mendapatkannya,” jawab presiden AS itu, dan mengklaim bahwa warga Palestina akan ”mendapatkan tempat tinggal yang jauh lebih baik.”
Trump juga mengklaim bahwa ia berencana untuk membangun tempat permanen bagi warga Palestina, karena jika mereka harus kembali sekarang, tempat itu tidak layak huni. Hal Itu akan memakan waktu bertahun-tahun.
Trump menggambarkan rencananya untuk Gaza sebagai pengembangan real estat untuk masa depan, dengan mengatakan bahwa ia bermaksud untuk membangun komunitas yang indah untuk 1,9 juta orang, dan bahwa ia akan menjadi pemilik dari properti tersebut.
Ia pertama kali mengungkapkan rencana kepemilikan untuk Gaza dalam sebuah konferensi pers bersama dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Washington pekan lalu.
Warga Palestina telah menolak mentah-mentah proposal tersebut, dengan mengatakan bahwa mereka tidak akan pernah meninggalkan tanah mereka.
Negara-negara di seluruh dunia, termasuk negara-negara di Asia Barat, juga telah menolaknya, dengan beberapa di antaranya mengatakan bahwa rencana tersebut merupakan pembersihan etnis terhadap rakyat Palestina. (far)
Trump Sebut Warga Palestina Tak Berhak Kembali ke Gaza
![Presiden AS) Donald Trump. Foto: X @WhiteHouse](https://ipol.id/wp-content/uploads/2025/02/Screenshot_15-860x466.jpg)