IPOL.ID – 500 lebih kepala daerah hasil pilkada serentak 2024 lalu, pasca dilantik akan mengikuti retreat di Magelang, Jawa Timur.
Untuk membiayai acara tersebut,
Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya menegaskan anggaran yang bakal digunakan APBN 2025.
Sementara, bagi kepala daerah yang terlanjur mentransfer uang orientasi atau retret yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), akan dikembalikan.
“Sesuai surat edaran Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) biaya retret kepala daerah yang akan diambil penuh dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN),” ujarnya, Jumat (14/2/2025).
Bima Arya mengatakan, biaya retret sepenuhnya ditanggung Kemendagri melalui anggaran Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) yang berasal dari APBN.
Menurut Bima Arya, hal itu juga tertuang dalam surat nomor 200.5/692/SJ yang dikeluarkan Kemendagri.
“Ide awal pembiayaan retret menggunakan sharing APBN dan APBD adalah usulan dari pemerintah daerah kepada Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kemendagri. Usulan tersebut kemudian ditampung dan kepala daerah diminta mengeluarkan uang sejumlah Rp 2.750.000 per hari selama retret berlangsung pada 21-28 Februari 2025. Namun kemudian Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian memutuskan bahwa biaya kepala daerah tidak dibebankan kepada APBD, tapi akan ditanggung sepenuhnya oleh kementerian,” tegasnya.(sofian)