IPOL.ID – Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Dakwah dan Ukhuwah KH Arif Fahruddin menanggapi persoalan ‘Indonesia Gelap’ dan ‘Kabur Aja Dulu’ yang saat ini sedang ramai disuarakan melalui aksi demonstrasi maupun di media sosial.
Kiai Arif, begitu akrab disapa, menyampaikan bahwa narasi tersebut bernuansi keputusasaan dari sebagian rakyat yang harus disikapi dengan bijak oleh pemerintah.
Menurutnya, penyampaian dari persoalan ‘Indonesia Gelap’ maupun ‘Kabur Aja Dulu’ merupakan hak demokrasi yang dijamin oleh undang-undang melalui media sosial maupun demonstrasi, tetapi, tidak boleh keluar dari koridor akhlak.
“Jadi kami berharap agar penyampaian aspirasi melalui media sosial dan demonstrasi tidak boleh keluar dari koridor akhlak yang mulia. Demonstrasi pun ada akhlaknya. Kita silahkan demo dan dijamin unyuk demo,” kata Kiai Arif seusai kegiatan Training Penguatan Akhlak Bangsa bagi Milenial di Aula Buya Hamka, Kantor MUI, Jakarta Pusat, Sabtu (23/2/2025).