IPOL.ID – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan mengeksekusi mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) setelah Mahkamah Agung (MA) menolak permohonan kasasinya.
Putusan MA ini menguatkan vonis 12 tahun penjara yang sebelumnya dijatuhkan Pengadilan Tinggi Jakarta dalam kasus korupsi di lingkungan Kementerian Pertanian (Kementan) periode 2020-2023.
“Dengan putusan ini, perkara telah inkracht atau berkekuatan hukum tetap, sehingga SYL selanjutnya akan menjalani hukuman badan dan pembayaran uang pengganti sebagai pidana tambahannya sesuai putusan majelis hakim tersebut,” kata Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto dalam keterangannya, Minggu (2/2).
KPK menyambut baik putusan kasasi MA ini. Tessa juga menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan data dan informasi, sehingga penanganan kasus korupsi yang melibatkan mantan Menteri Pertanian ini dapat berjalan efektif.
Lebih lanjut KPK menekankan bahwa putusan ini bukan hanya memberikan efek jera bagi pelaku, tetapi juga menjadi instrumen penting dalam upaya asset recovery atau pengembalian aset negara.
Modus pemerasan dalam jabatan yang terungkap dalam kasus ini juga menjadi perhatian KPK dalam upaya pencegahan korupsi di area manajemen Aparatur Sipil Negara (ASN).
KPK berharap, kasus ini menjadi momentum perbaikan sistem agar praktik korupsi serupa tidak terulang di masa mendatang. (far)
Kasasi Ditolak MA, SYL Segera Dieksekusi
