IPOL.ID – Pemerintah terus berkomitmen mengimplementasikan berbagai kebijakan untuk menjamin keterjangkauan harga pangan selama bulan Ramadan. Beberapa langkah strategis yang dilakukan antara lain, stabilisasi harga pangan pokok dengan melakukan diantaranya, operasi pasar dan subsidi pangan serta menjaga ketersediaan bahan pokok agar tidak terjadi lonjakan harga akibat kelangkaan.
Selain itu, pengendalian distribusi dan logistik, seperti menjaga pasokan dari sentra produksi ke seluruh wilayah, terutama daerah yang rawan kenaikan harga serta pemantauan harga secara ketat.
Dengan kebijakan ini, diharapkan masyarakat dapat menjalankan ibadah Ramadan dengan tenang tanpa khawatir terhadap lonjakan harga bahan pangan. Pemerintah berkomitmen untuk menjaga kinerja aktivitas perekonomian selama periode Ramadhan hingga Idul Fitri tahun ini.
Demikian disampaikan Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Febrio Kacaribu lewat keterangannya di Jakarta, Senin (3/3/25). “Pemerintah terus berkomitmen mengimplementasikan berbagai kebijakan untuk menjamin keterjangkauan harga pangan di masa Ramadan, seperti operasi pasar, gerakan pasar murah, serta fasilitasi dan pengawasan distribusi,” kata Febrio.