Lebih dari sekadar lokapasar (marketplace), menurut Andi, acara ini memberikan kesempatan langsung bagi siswa untuk menerapkan pengetahuan akademik mereka dalam bidang bisnis, matematika, seni, sains dan teknologi dalam situasi dunia nyata.
Seluruh keuntungan dari kegiatan kewirausahaan ini disalurkan kepada Komunitas Taufan dan Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM) Indonesia. Komunitas Taufan adalah sebuah organisasi nirlaba yang berdedikasi untuk membantu anak-anak dengan penyakit kritis.
Sementara IOM Indonesia membantu memastikan proses migrasi yang aman, tertib dan manusiawi, dengan menyediakan bantuan kemanusiaan, mendukung kebijakan migrasi, memerangi perdagangan manusia, membantu pemukiman kembali dan meningkatkan kesejahteraan pekerja migran di seluruh dunia.
Melalui inisiatif ini, SIS-SJ memperkuat misinya dalam menanamkan nilai-nilai kebaikan, kepedulian dan kewarganegaraan global bagi seluruh peserta didiknya. Siswa dalam ajang ini dilatih mengembangkan keterampilan hidup yang penting, termasuk keterampilan bisnis dan kewirausahaan, literasi keuangan dan manajemen uang, kreativitas, komunikasi, dan kolaborasi.