Kapolres menjelaskan, setelah pemeriksaan oleh ahli, polisi bakal melakukan gelar perkara untuk menentukan ada atau tidak tindak pidana dalam kasus tersebut.
“Gelar perkara itu lengkap. Kalau nanti pihak UKI mau ikut, kami siapkan, pihak keluarga juga mau ikut, kami siapkan,” tukas Nicolas.
Keluarga Harap Kasus Diusut
Pihak keluarga korban juga hadir dalam pra rekonstruksi tersebut. Adalah Praicy Tania Tewu, sepupu dari korban Kenzha Walewangko yang hadir mewakili keluarga korban, berharap kasus menimpa saudaranya itu bisa diusut tuntas.
“Harapan kami sekeluarga, kejadian ini terusut tuntas, baik dari orang-orang yang terlibat maupun dari pihak UKI di mana tempat ini menjadi saksi bisu dari kejadian meninggalnya adik sepupu saya paling bontot,” harap Praicy Tania usai pra rekonstruksi di Kampus UKI, Rabu (26/3).
Selain itu, Praicy juga berharap peristiwa yang menimpa adik sepupunya itu tidak terulang lagi di dalam dunia pendidikan di Indonesia.
“Semoga kejadian ini tidak terulang lagi, baik di UKI maupun di seluruh universitas di seluruh Indonesia,” tukasnya.