Pelaku yang bernama Heri menganiaya korban diduga karena merasa terganggu ketika korban dan rekan-rekannya berkeliling membangunkan warga untuk sahur.
“Jadi pada saat bangunin sahur ini mungkin pelaku ini merasa keberisikan atau apa, kemudian emosi dia,” tuturnya.
Heri, yang merasa terganggu, kemudian cekcok hingga berujung korban digetok menggunakan airsoft gun. Akibatnya, korban mengalami luka di kepala.
“Terus kemudian mungkin cekcok gitu, kemudian digetok pakai yang menyerupai senjata tadi, kaya airsoft gun,” jelasnya.
Ari mengatakan pelaku warga sipil, bukan personel polisi. Pihaknya akan mendalami soal kepemilikan airsoft gun tersebut.(Vinolla)