IPOL.ID – Sebanyak 25 personel gabungan melakukan pengawasan peredaran takjil di kawasan Pasar Perumnas Klender di Jalan Teratai Putih Raya, Malakasari, Duren Sawit, Jakarta Timur, pada Kamis (13/3/2025). Kegiatan dipimpin langsung oleh Kasudin Kesehatan Jakarta Timur, Herwin Meifendy.
Personel gabungan menyebar ke area depan Pasar Perumnas Klender dan pusat perbelanjaan ternama di kawasan tersebut untuk mengambil sampel takjil yang dijual para pedagang.
Satu per satu sampel tersebut diperiksa di tempat dengan cara rapid tes di Puskesmas Pembantu Kelurahan Malaka Jaya.
Pengawasan itu melibatkan sekitar 25 personel gabungan dari Puskesmas Pembantu Kelurahan Malaka Jaya, Kementerian Kesehatan RI, Puskesmas Kecamatan Duren Sawit, Sudin Kesehatan Jakarta Timur hingga Dinas Kesehatan DKI. Kemudian dari unsur Satpol PP dan Bimaspol.
Kasudin Kesehatan Jakarta Timur, Herwin mengungkapkan, pemeriksaan dilakukan secara acak terhadap semua jenis makanan takjil yang dijual para pedagang kaki lima di lokasi tersebut, seperti lontong isi, kue bugis ketan hitam, otak-otak tenggiri, siomay dan sausnya.
Kemudian es campur, asinan, kue unti, agar agar biru. Kue talam hijau, sosis goreng, kerupuk kuning dan mie kuning merah, kikil, bolu kukus, es mutiara, tahu goreng isi, tahu putih dan tahu kuning.
“Makanan takjil yang dicurigai mengandung zat kimia berbahaya langsung kami ambil untuk diperiksa dengan cara rapid test di puskesmas. Total ada 18 item yang diperiksa namun hasilnya nihil,” ungkap Herwin.
Metode yang digunakan adalah dengan Rapid Test bahan kimia berbahaya pada takjil. Seperti kandungan formalin, borax, methanil yellow dan rhodamin B. Uji konfirmasi tetap ke Laboratorium Kesehatan Daerah, jika ditemukan sampel yang diduga positif (Berdasarkan hasil rapid test) di lapangan.
Pihaknya mengimbau, agar para pelaku usaha harus terus berkomitmen menjual dagangannya yang aman konsumsi untuk masyarakat.
“Masyarakat juga harus bisa mengetahui ciri-ciri produk makanan takjil yang mengandung zat kimia berbahaya,” pungkasnya. (Joesvicar Iqbal)
Sejumlah Takjil di Pasar Perumnas Klender Diperiksa Tim Pengawas Gabungan
